Selasa, 24 Juli 2012

Siswa Sekolah Darurat Produksi Batik


Liputan6.com, Jakarta: Para siswa Sekolah Darurat Kartini di bawah kolong jembatan Jalan Lodan, Ancol, Jakarta Utara, menggoreskan kreativitasnya dengan membatik. Ternyata anak-anak dari kalangan tak mampu itu menghasilkan batik berkualitas tinggi dan telah dipasarkan ke beberapa negara Asia dan Eropa. 


Pengerjaan batik modern itu tak lepas dari bimbingan dua ibu kembar, Rossy dan Rian. Selama ini, sekolah darurat itu memang dikelola Rossy dan Rian, sekaligus mengajarkan seni membatik. Bahkan, membatik pun telah dimasukkan ke dalam kurikulum di sekolah itu.


Pengerjaan batik itu, sejak berupa pola hingga batik siap jual, memakan waktu satu hingga dua bulan. Karena itu, karya mereka dihargai tinggi. Selain diekspor ke Jepang dan Singapura, batik karya mereka juga dipesan para pejabat tinggi.(SHA)




Sumber : Liputan6.com

0 komentar:

Posting Komentar